Blue Bird vs Uber: Apa Yang Sebenarnya Terjadi

Tadi pagi saya sedang duduk menunggu antrean pembuatan SIM di Satpas Daan Mogot ketika beberapa grup WhatsApp heboh dengan berita terkini: demonstrasi sopir Blue Bird menentang Uber. Atau lebih tepatnya, sopir kendaraan umum konvensional versus kendaraan umum online. Percikan-percikan kericuhan sudah ada sejak tahun lalu, tapi kali ini  akhirnya jadi kerusuhan beneran. Kendaraan dirusak, saling gebuk-gebukan, jalanan macet, Jakarta jadi makin semrawut, sementara kaum menengehe senang karena punya bahan bacotan di social media.

Continue reading →

Cara Paling Mudah Dapatkan Visa USA

Jadi warga negara Indonesia itu kasihan, cuma dipandang sebelah mata oleh negara maju bule (Amerika, Australia, Kanada, Uni Eropa, dll). Paspor Indonesia tuh kayak nggak dianggap, kalo kita ingin berkunjung ke negara mereka harus bikin visa dulu dengan persyaratan yang maha ribet. Saya gondok banget setiap kali kepikiran masalah ini. Resiko tinggal di negara dunia ketiga.

Continue reading →

Traveling ke Jepang: Hal Penting Sebelum Berangkat (Part I)

Bagi kamu yang berencana untuk traveling ke Jepang, di artikel kali ini dan berikutnya, saya ingin membagikan beberapa hal penting yang perlu dipersiapkan sebelum berangkat. Saya juga akan menceritakan beberapa kesalahan kecil yang saya lakukan yang cukup mengganggu kenikmatan traveling, ini adalah informasi berharga supaya kamu tidak mengulang kesalahan yang sama!

Continue reading →

Traveling ke Jepang: Ikut Tour atau Jalan Sendiri?

Seperti yang kamu sudah tahu lewat Twitter, Instagram atau Path, saya baru saja kembali ke Jakarta setelah traveling 12 hari di Jepang. Banyak banget hal yang seru terjadi di sana, banyak hal yang saya lihat dan menambah pengalaman dalam hidup. Paling tidak, cakrawala dunia saya terbuka sedikit lebih luas lagi lewat perjalanan kali ini dan pikiran saya tercerahkan dengan hal-hal baru.

Continue reading →

It Starts With One Hit

“Can I write an article for HS?”, Dju asked me the other day via BBM.
“Yeah, of course you can!”, I said to him. I’ve known Dju for a long time already, I’ve seen his transformation from lossy to glossy, and it would be good if he shared his insights with others.
“You want me to write in English or in Bahasa Indonesia?”, knowing that he speaks English far more fluently than Bahasa Indonesia, I told him to write in English.

So below is an article written by Dju, a Hitman System alumni. Enjoy.

——————————————————————————————————————————————————-

I joined Hitman System because of my buddy, and for confidentiality reasons we shall call him KK. KK was a socially awkward person who had a hard time interacting with other people, let alone girls. This was where Hitman System came along. I had known about Hitman System ever since it started because I personally know Kei Savourie, the founder. I asked Kei to give KK and I a private lesson because I thought that that would be the most ideal way to show KK the ropes. After the first day of the workshop, I was certain that KK would emerge out of the program a changed man. Zero to hero. Rags to riches. True enough, he managed to land himself a very nice and sweet girl he is currently engaged to. I am very glad that Hitman System had a positive effect on my buddy KK. Continue reading →